Analisa Novel Sengsara Membawa Nikmat (Bab 5: Berkelahi)
Alur Cerita Bab 5
Pada Bab ini, menceritakan
bagaimana Midun mengalami perkelahian dengan Kacak hanya karena Midun membantu
Istri kacak yang sedang terbawa oleh air deras di sungai ketika ia sedang lagi
bermandi. Tetapi Kacak tidak berterima kasih, ia hanya mempermasalahkan
bagaimana perbuatan Midun itu Zina, padahal yang Midun lakukan adalah hanyalah
membantu. Akhirnya, mereka pun berkelahi, pukul-pukulan. Midun pun terkena
imbasnya dan diberi hukuman untuk menjaga malam. Banyak sekali orang – orang
yang tidak setuju dengan keputusan tersebut, karena tidak adil untuk Midun,
namun keputusan itu sudah tidak bisa dirubah lagi, sehingga ia pun harus
menjalankannya. Ketika menjaga malam, Midun dibantu oleh beberapa Murid dari
Pendekar Sutan, dan Hajji Abbas pun ikut membantu menjaga malam. Mereka pun
menjaga malam, sampai ketika mendengar dan melihat adanya maling di rumah istri
kacak, mengetahui bahwa Kacak sedang tidak ada di rumah, ia sedang berada pada
tempat lain. Lalu mereka semua mengepung rumahnya, sampai maling – malingnya
pun keluar dan mereka berkelahi. Hajji Abbas sedang tidak ada di situ. Maun
sempat menendang salah satu kaki maling yang kabur, hingga maling tersebut
bertemu dengan hajji Abbas, dimana dengan refleksnya ia pukul maling tersebut,
tetapi anehnya, maling tersebut berteriak bahwa ia adalah Kacak, sehingga
ketika mereka semua balik, Hajji Abbas menceritakan hal tersebut kepada
keluarga Midun dan Pendekar Sutan dan lain- lain. Diantara maling yang dilawan
oleh Midun dan kawan-kawannya adalah Ma Attang, dikenal sebagai jagoan silat
dan dari dulu sudah dikenal telah melakukan banyak sekali kejahatan. Sementara
itu mereka pun kaget mendengarnya, dan menyimpan ini sebagai rahasia diantara
mereka saja.
Permasalahan pada cerita di Bab
ini:
Permasalahan pada bab ini
mempermasalahkan masalah antara tidak lain dari Midun dan Kacak, yang seperti
biasa Midun hanya ingin membantu, tetapi ia yang terkena salah. Dari ini,
mereka pun mendapatkan sesuatu yang aneh dari Kacak, bahwa ketawan oleh Hajji
Abbas bahwa salah satu maling tersbut merupakan kacak, sehingga membuat mereka
bertanya-tanya, apa yang membuat kacak seperti itu, maka dari itu Hajji Abbas
menyuruh Midun untuk berhati-hati dengan kacak dan menjaga informasi ini
sebagai rahasia diantara mereka saja.
Pada bab ini konflik menyankut
dengan
-
Budaya/ agama/ social
-
Dendam kacak dengan Midun
No comments:
Post a Comment